Aku dan Cintanya Masih ku rengkul jari jemari mu Masih menanti meski kau tak peduli aku Dalam harap cemas sebuah bayangan bisu Aku ada di sini masih menunggu mu Aku sadar akan kehadiran ku Membuat sesak nafas cinta itu Kau tlah bercermin Meski rasa sayang itu ada untuk ku Tak perlu memilih jika sakit Jadi kan aku yang terakhir jika mudah Ku hanya bisa brdiam sejenak Karna esok atau nanti ku kan pergi Inilah syair tentang apa yang terukir Catatan cinta yang tak termiliki Ini pun tentang cinta yang termiliki pula Aku ada karena cinta mu ada meski bukan hanya aku
Masih ku rengkul jari jemari mu
Masih menanti meski kau tak peduli aku
Dalam harap cemas sebuah bayangan bisu
Aku ada di sini masih menunggu mu
Aku sadar akan kehadiran ku
Membuat sesak nafas cinta itu
Kau tlah bercermin
Meski rasa sayang itu ada untuk ku
Tak perlu memilih jika sakit
Jadi kan aku yang terakhir jika mudah
Ku hanya bisa brdiam sejenak
Karna esok atau nanti ku kan pergi
Inilah syair tentang apa yang terukir
Catatan cinta yang tak termiliki
Ini pun tentang cinta yang termiliki pula
Aku ada karena cinta mu ada meski bukan hanya aku